Pada bulan Augustus, 2006 Detlef Federsohn, umur 23 tahun, dilepas dari penjara Josefstadt di kota Wina, Austria, setelah dipenjara 2 tahun karena kasus pencurian. Satu jam setelah dia dilepas, polisi dipanggil ke penjara karena sipir penjara curiga ada napi yang berusaha kabur. Napi itu ada di atas atap penjara. Ternyata bukan ada napi yang mau kabur, tapi Detlef sedang berusaha masuk penjara lagi
Ada satu orang yang disanjung-sanjung dengan luar biasa oleh pengikutnya. Dia dianggap pahlawan dan penyelamat yang dinanti-nantikan. Lalu karena satu hal, dia masuk penjara. Ketika dia di dalam penjara, para pengikutnya tetap tidak goyah mengikut dia. Kemudian dia keluar penjara. Para pengikutnya sangat antusias menyambut kebebasannya. Lalu terjadi anti-klimaks.
Menurut bacaan kita ini, pergi ke rumah duka lebih baik daripada pergi ke rumah pesta. Berarti kalau dalam satu malam, saudara menerima 2 ajakan yang waktunya bersamaan, satu untuk makan-makan di hotel mewah, satunya lagi diajak melayat ke rumah duka, maka saudara harus menolak ajakan pesta, dan menerima ajakan melayat.
Penjara, apapun bentuknya, memiliki efek terhadap yang dipenjarakan. Baik itu penjara fisik berupa sel sempit atau penjara mental berupa perasaan tertentu yang melumpuhkan seseorang. Sebagian orang keluar dari penjara sebagai orang hancur; sebagian lagi menjadi orang keras; sebagian lagi menjadi orang yang penuh kepahitan.
Danny Hillis adalah penemu, pengusaha, profesor, penulis dan ilmuwan dari Amerika Serikat. Dia menciptakan satu jam yang unik sekali. Jamnya memang ada dua jarum. Jarum jam biasa bergerak satu kali setiap satu detik. Jarum jam buatan Danny hanya bergerak satu kali setiap satu tahun.